-->

Jendela Statistika

Melihat Dunia Dengan Data Sebagai Sebuah Investasi

DASAR ALJABAR LINEAR

Hal ini saya tulis untuk mendokumentasikan apapun yang saya alami dan pelajari dari runtutan pengalaman pribadi. Berikut kisah ku:

Saya Pernah mendapatkan satu panggilan interview disebuah perusahaan strarup publisher dan pada saat interview test pertama nya adalah diminta melakukan perkalian matrik 2x3 dan 3x2 dan diminta menuliskan codingnya pada bahasa pemprograman apapun yang saya familiar.
Namun, saya tidak bisa melakukannya. Saya gagal saat itu, dari sepulang saya dari sana, saya mencoba mengevaluasi diri, apa yang salah dari saya. Test dan interviews itu sangat mudah tapi kenapa saya merasa tertekan saat itu. Setelah itu saya mencatat kesalahan saya:


  • saya tidak ada sama sekali persiapan
  • saya melupakan hal mendasar
  • saya selama ini belajar seperti kodok lompat dalam memahami materi

  • Oleh karena itu saya mencoba belajar dari dasar mengenai matrik dan vector pada beberapa kursus online.

    Berikut link pada site www.khanacademy.org untuk saya referensi belajar matrik.
    https://www.khanacademy.org/math/linear-algebra/matrix-transformations

    Saya mengawali belajar dengan pertanyaan, maka saya bertanya.

    Apa itu matrik?
    Sebuah matrik adalah array 2-dimensi.
    secara sederhana matrik terdiri atas baris dan kolom.

    matrik diatas adalah matrik 4x3.

    kemudian, kita akan mengenal sebuah vektor yaitu matriks dengan satu colomn dan banyak baris.
    diatas adalah vektor 4x1.

    Notasi dan Pola:


  • Aij  mengacu pada element baris ke-i dan element kolom ke-j pada matrik A.
  • Sebuah vektor dengan baris 'n' disebut sebagai vektor 'n'-dimensional
  • Vmengacu pada elemen di baris ke-i vektor
  • Secara umum, semua vektor dan matrik akan di index 1
  • Matrik biasanya dilambangkan dengan Huruf besar dan Vektor dilambangkan dengan huruf kecil
  • "Skalar" berarti bahwa sebuah objek adalah satu nilai, bukan vektor atau matriks
  • R mengacu pada kumpulan bilangan real skalar
  • R refers to the set of n-dimensional vectors of real numbers


  • Penambahan dan Perkalian skalar
    Penambahan dan pengurangan adalah elemen-wise, jadi kita cukup menambahkan atau mengurangi setiap elemen yang sesuai:
    Untuk menambahkan atau mengurangi dua matriks, dimensi mereka harus sama.

    Dalam perkalian skalar, kita hanya mengalikan setiap elemen dengan nilai skalar:

    Perkalian Matrix-Vector
    Kita memetakan kolom vektor ke setiap baris matriks, mengalikan setiap elemen dan menjumlahkan hasilnya.
    Hasilnya adalah vektor. Vektor harus merupakan istilah kedua dari perkalian. Jumlah baris vektor harus sama dengan jumlah kolom matriks.

    Matriks n x m dikalikan dengan vektor m x 1 menghasilkan vektor n x 1.

    Perkalian Matrik-Matrik
    Kita mengalikan dua matrik dengan memecahnya menjadi beberapa perkalian vektor dan menggabungkan hasilnya.
    Matriks m x n dikalikan dengan matriks n x o menghasilkan matriks m x o
    Dalam contoh di atas, matriks 3x2 menghasilkan matriks 2x2 menghasilkan matriks 3x2.
    Untuk mengalikan dua matrik, jumlah kolom dari matriks pertama harus sama dengan jumlah baris matriks kedua.

    Properti Perkalian Matrik
    "Matriks identitas", bila dikalikan dengan matriks dengan dimensi yang sama, menghasilkan matriks asli. Ini seperti mengalikan angka dengan 1. Matriks identitas hanya memiliki 1 pada diagonal dan 0 di tempat lain.

    Ketika mengalikan matriks identitas setelah beberapa matriks, matriks identitas kuadrat harus sesuai dengan kolom matriks lainnya. Ketika mengalikan matriks identitas sebelum matriks lainnya, matriks identitas kuadrat harus sesuai dengan baris matriks lainnya.

    Inverse and Transpose
    Inverse matriks dinotasikan A pangkat-1. Mengalikan dengan hasil invers dalam matriks identitas. 

    Matriks non kuadrat tidak memiliki invers matriks. Kita dapat menghitung invers dari matrik dalam oktaf dengan fungsi pinv (A).

    Transpose matriks seperti memutar matriks sekali searah jarum jam dan kemudian membalikkannya:



    Dari materi diatas mengapa sangat penting untuk kita mengenal matrik dan vektor, berikut adalah contoh aplikatif kapan konsep matrik akan digunakan:


    Selamat Mencoba dan Belajar.
    Maaf jika ditemukan hal keliru silah komentar dan kita perbaiki bersama agar kita bisa sama-sama jadi orang pintar yang berbagi ilmu.

    Baca juga:

    0 komentar



    Emoticon