Selamat siang, kawan blogger...
Hari ini jendela statistik akan berbagi mengenai UJI PAIRED SAMPEL T-TEST dengan R program.
Sebelum kita masuk dalam langkah-langkah analisis, mari kita mengulas secara sederhana pemahaman mengenai UJI PAIRED SAMPEL T-TEST, berikut ulasan dari jendela statistik:
UJI PAIRED SAMPEL T-TEST atau UJI T BERPASANGAN adalah uji yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua variabel untuk satu group sampel tunggal. Uji ini menghitung selisih antara nilai dua variabel dan apakah selisih rata-rata tersebut bernilai nol.
Pada umumnya UJI PAIRED SAMPEL T-TEST menguji perbedaan antara dua pengamatan untuk obyek yang sama (ada/tidak ada) perlakuan.
Contoh:
Menilai Performa seorang pegawai dalam bekerja sebelum dan setelah mendapat pelatihan.
Atau
Melihat Banyaknya gigitan nyamuk sebelum dan setelah diberikan lotion anti nyamuk.
Dimana data untuk UJI PAIRED SAMPEL T-TEST harus memenuhi:
- Data yang diuji berskala interval atau rasio
- Data berdistribusi normal
- Siapkan data yang ingin di ujikan ke ms. excel dalam format .csv
- Buka program R dan panggil data excell tadi dengan cara Ttest_data = read.csv (file.choose(), header=T)
- Cek penamaan variabel untuk memastikan kita dalam menuliskan syntaq tidak keliru karena program R sensitif dengan cara names (Ttest_data)
- Lakukan pengecekan normalitas data, dapatkan kita lakukan menggunakan boxplot dengan cara attach (Ttest_data), boxplot (Sebelum, Sesudah), Hasil dari boxplot diberikut menunjukan bahwa data terdistribusi normal, untuk lebih terperinci mengenai pengecekan normalitas data dengan boxplot dapat di baca pada UJI NORMALITAS DATA DENGAN R
- Setelah terpenuhi beberapa asumsi untuk melakukan UJI PAIRED SAMPEL T-TEST maka kita dapat melakukan pengujian dengan cara t.test (Sebelum, Sesudah, mu=0, alt="two.sided", paired=T, conf.level=0.95)
Catatan:
t = adalah nilai t-hitung
mean of the differences = adalah selisih nilai dari nilai mean sebelum dan sesudah
p-value = nilai peluang yang didapatkan
95 percent confidence interval = interval yang menunjukan wilayah adanya perbedaan performa pada taraf kepercayaan 95%
Interprestasi Hasil UJI PAIRED SAMPEL T-TEST
Pengujian Hipotesis:
Hipotesis:
H0 : µ1=µ2 (Tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pelatihan)
H1 : µ1≠ µ2 (Ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pelatihan)
H1 : µ1≠ µ2 (Ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pelatihan)
Statisti Uji:
Paired Sampel T-test = d / (sd/√n)
Daerah Kritis :
Probabilitas (P-value) > 0,05 maka Ho diterima
Probabilitas (P-value) < 0,05 maka Ho ditolak
Keputusan
P-value (1.107e-09) < 0,05 maka Ho ditolak
Kesimpulan
Ada perbedaan performa kinerja karyawan antara sebelum mengikuti pelatihan dan sesudah mengikuti pelatihan.
Selamat mencoba,
Selamat belajar,
Jendela statistik menerima setiap koreksi yang membangun.
0 komentar