|Jendela Statistik| kembali lagi untuk melanjutkan mengenai UJI T, jika pada sebelumnya jendela statistik telah membahas mengenai UJI PAIRED SAMPEL T-TEST DENGAN R dan UJI INDEPENDENT SAMPEL T-TEST DENGAN R maka kali ini jendela statistik akan berbagi mengenai UJI ONE SAMPLE T-TEST DENGAN R.
UJI ONE SAMPLE T-TEST merupakan uji t untuk sampel tunggal jika rata-rata suatu variabel tunggal dibandingkan dengan suatu nilai konstanta tertentu. Biasanya efektif digunakan jika jumlah data sampel di bawah 30.
Dimana data untuk UJI ONE SAMPLE T-TEST harus memenuhi:
- Data merupakan data kuantitatif
- Memenuhi asumsi berdistribusi normal
Contoh:
Sekolah R mengadakan penelitian mengenai ratarata Nilai siswanya. Menurut isu yang berkembang, nilai para siswa yang menuntut ilmu di sekolah tersebut kurang dari 135. Untuk membuktikan kebenaran isu tersebut, tim riset ingin mengambil sampel secara acak sebanyak 20 orang siswa, kemudian melakukan test akademik kepada mereka.
- Siapkan data yang ingin di ujikan ke ms. excel dalam format .csv sama seperti pada UJI INDEPENDENT SAMPEL T-TEST DENGAN R atau UJI PAIRED SAMPEL T-TEST DENGAN R
- Buka program R dan panggil data excell tadi dengan cara one_Ttest_data = read.csv (file.choose(), header=T)
- Cek penamaan variabel untuk memastikan kita dalam menuliskan syntaq tidak keliru karena program R sensitif dengan cara names (one_Ttest_data)
- Lakukan pengecekan normalitas data, dapatkan kita lakukan menggunakan boxplot dengan cara attach (one_Ttest_data), boxplot (Nilai.Ujian). Hasil dari boxplot diberikut menunjukan bahwa data terdistribusi normal, untuk lebih terperinci mengenai pengecekan normalitas data dengan boxplot dapat di baca pada UJI NORMALITAS DATA DENGAN R, UJI PAIRED SAMPEL T-TEST DENGAN R, UJI INDEPENDENT SAMPEL T-TEST DENGAN R
- Setelah terpenuhi beberapa asumsi untuk melakukan UJI ONE SAMPLE T-TEST DENGAN R dengan cara t.test (Nilai.Ujian, mu=135, alternative="less", conf.level=0.95)
Interprestasi Hasil UJI ONE SAMPLE T-TEST
Catatan Hasil:
data: Nilai.Ujian
t = 4.7167, df = 19, p-value = 0.9999
alternative hypothesis: true mean is less than 135
95 percent confidence interval:
-Inf 145.6595
sample estimates:
mean of x
142.8
Pengujian Hipotesis:
Hipotesis:
H0 : µ0 ≤ 135 (Isu nilai ujian rata-rata siswa dibawah 135 adalah tidak benar)
H1 : µ0 > 135 (Isu nilai ujian rata-rata siswa dibawah 135 adalah benar)
H1 : µ0 > 135 (Isu nilai ujian rata-rata siswa dibawah 135 adalah benar)
Statistik Uji:
UJI ONE SAMPLE T-TEST
Daerah Kritis :
Probabilitas (P-value) > 0,05 maka Ho diterima
Probabilitas (P-value) < 0,05 maka Ho ditolak
Keputusan
P-value ( 0.9999) > 0,05 maka Ho diterima
Kesimpulan
Isu yang berkembang selama ini yang menyatakan bahwa rata-rata nilai siswa kurang dari sama dengan 135 adalah tidak benar. Justru nilai rata-rata siswa lebih besar dari 135.
Selamat mencoba,
Selamat belajar,
Jendela statistik menerima setiap koreksi yang membangun.
0 komentar