Selamat malam, kawan blogger
malam ini jendela statistik ingin berbagi bagaimana cara membuat Histogram, kegunaan dan perbedaan nya dengan diagram batang.
Ok, seperti pada tulisan sebelumnya CARA MEMBUAT BOXPLOT, PIE CHART 3D, BARPLOT, SCATTER PLOT, LINE CHART, sebelum kita memulai langkah-langkahnya terlebih dahulu kita membaca materi terkait, didalam hal ini kita akan terlebih dahulu membaca materi tentang histogram dan package R untuk histogram.
Histogram adalah sebuah representasi grafik yang menampilkan impresi visual dari distribusi data.
Histogram digunakan untuk mem-plot densitas dari data dan sering digunakan untuk melakukan estimasi densitas: mengestiasikan probability density function dari variabel pokok. Luas area dari histogram yang digunakan untuk probability density selalu dinormalisasikan menjadi 1. Jika jarak dari interval pada sumbu x semuanya berada pada nilai 1, maka histogram tersebut identik dengan plot relative frecuency. atau secara sederhana Histogram adalah tampilan grafis dari tabulasi frekwensi yang di gambarkan dengan grafis batangan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukanproporsi frekuensi pada masing- masing deet kategori yang berdapingan dengan intervalyang tidak tumpang tindih
Dan pada R program cara membuat histogram adalah termasuk dalam bagian dasar R dan telah banyak dikembangkan package terkait histogram, salah satu materi yang bisa dijadikan referensi dalam belajar R untuk membuat histogram bisa di lihat pada bantuan R documentasi help (hist).
Setelah cukup membaca materi terkait R dan histogram mari kita ke langkah-langkah pembuatan histogram di R.
- langkah awal sama seperti pada tulisan sebelumnya CARA MEMBUAT BOXPLOT, PIE CHART 3D, BARPLOT, SCATTER PLOT, LINE CHART,
- Buatlah data frame dari variabel yang di inginkan dengan menuliskan syntaq Zat_padat <- Data_coba$Penurunan.zat.padat
- Setelah terbentuk data frame yang diingin maka buatlah histogram dengan menuliskan syntaq hist(Zat_padat)
- Untuk memberikan tampilan histogram lebih bagus dengan cara menggunakan syntaq hist(Zat_padat, main="HISTOGRAM PENURUNAN ZAT PADAT", xlab="PENURUNAN ZAT PADAT", xlim=c(0,50), col="darkmagenta", freq=T)
- Jika dilihat dari tampilan hasil sebelumnya ylim nya masih blm diatur makan kita dapat mengatur nya dengan menambahkan syntaq ylim=c(0,10) dimana ini berarti bahwa angka di mulai dari 0 sampai dengan 10
- Hasil dari histogram yang dibuat seperti berikut
Salah satu kegunaan Histogram adalah diagram yang berkaitan dengan range atau untuk melihat distribusi, penyebaran, varian suatu produk, proses atau layanan.dengan menambahkan syntaq Z = hist(Zat_padat)
Z$breaks
Z$counts
Z$density
Z$mids
Z$xname
Z$equidist
Dimana untuk membuat garis distribusinya maka kita gunakan fungsi dnorm dan rentang nilai, untuk lebih jelasnya perhatikan syntaq berikut ini.
hist(Zat_padat,main="HISTOGRAM PENURUNAN ZAT PADAT",
xlab="PENURUNAN ZAT PADAT",
xlim=c(0,50),ylim=c(0,10),
col="darkmagenta",
freq=T)
yfit=dnorm(xfit,mean=mean(Zat_padat),,sd=sd(Zat_padat))
yfit=yfit*diff(Z$mids[1:2])*length(Zat_padat)
lines(xfit,yfit)
Hasil nya seperti pada gambar dibawah ini
Agar garis terlihat jelas dan memiliki warna maka dapat kita besar dengan menggunakan syntaq lines(xfit,yfit, col=2, lwd=4), didapatkan hasil akhir output seperti berikut
Hasil akhir Histogram adalah seperti dibawah ini
Sebelum kita akhiri, jendela statistika ingin berbagi sedikit lagi yaitu pada biasanya orang sering bertanya apa beda nya diagram batang dengan histogram???? untuk menemukan perbedaan nya monggo mencerna pernyataan berikut.
"Diagram batang dan histogram merupakan alat bantu statistik yang sama menggunakan batang dalam penampilan laporannya tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Diagram batang digunakan untuk menampilkan data yang berkaitan dengan kategori sedangkan histogram adalah diagram yang berkaitan dengan range atau untuk melihat distribusi, penyebaran, varian suatu produk, proses atau layanan. Untuk laporan yang disajikan perbedaannya terletak pada jarak antar batang, untuk histogram berimpitan antar batangnya sedangkan untuk diagram batang ada sela diantaranya."
Selamat mencoba.
Terima kasih atas kunjungan nya.
0 komentar