Hello.,,,
Jendela statistik ingin berbagi mengenai materi dasar sebelum kita belajar tahap lebih lanjut dalam bidang statistika.
Dimana sebuah langkah pada tahapan awal dalam mempelajari statistik kita akan berkenalan dengan Skala pengukuran data. Dimana hal ini akan menentukan metode statistik apa yang tepat untuk kita gunakan non-parametrik atau parametrik. Dalam Statistik ada 4 jenis skala data yaitu:
1. DATA NOMINAL
Data Nominal biasa disebut data skala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi
Contoh: Jenis pekerjaan, diklasifikasi sebagai:
Pegawai negeri, diberi tanda 1,
Petani, diberi tanda 2,
Pedagang, diberi angka 3
2. DATA ORDINAL
Data Ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi diantara data tersebut terdapat hubungan.
Contoh:
Kepuasan pelanggan, diklasifikasikan sebagai:
Sangat puas, diberi tanda 1
Puas, diberi tanda 2
Cukup puas, diberi tanda 3
Tidak puas, diberi tanda 4
Sangat tidak puas, diberi tanda 5
3. DATA INTERVAL
Data interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak antar dua titik pada skala, sudah diketahui. Berbeda dengan skala ordinal, dimana jarak dua titik tidak diperhatikan (seperti berapa jarak antara puas dan tidak puas, yang sebenarnya menyangkut perasaan orang saja).
Contoh:
Temperatur ruangan. Bisa diukur dalam Celsius, atau Fahrenheit, dengan masing-masing punya skala sendiri. Untuk air membeku dan mendidih:
Celcius pada 0° C sampai 100° C. Sakala ini jelas jaraknya, bahwa 100-0=100
Fahreinheit pada 32° F sampai 212°F. Skala ini jelas jaraknya, 212-32=180
4. DATA RASIO:
Data rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak dua titik pada skala sudah diketahui, dan mempunyai titik nol yang absolut.
Contoh:Jumlah buku di kelas: Jika 5, berarti ada 5 pencil. Jika 0, berarti taka ada pencil (absolut 0)
Jendela statistik ingin berbagi mengenai materi dasar sebelum kita belajar tahap lebih lanjut dalam bidang statistika.
Dimana sebuah langkah pada tahapan awal dalam mempelajari statistik kita akan berkenalan dengan Skala pengukuran data. Dimana hal ini akan menentukan metode statistik apa yang tepat untuk kita gunakan non-parametrik atau parametrik. Dalam Statistik ada 4 jenis skala data yaitu:
1. DATA NOMINAL
Data Nominal biasa disebut data skala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi
Contoh: Jenis pekerjaan, diklasifikasi sebagai:
Pegawai negeri, diberi tanda 1,
Petani, diberi tanda 2,
Pedagang, diberi angka 3
2. DATA ORDINAL
Data Ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi diantara data tersebut terdapat hubungan.
Contoh:
Kepuasan pelanggan, diklasifikasikan sebagai:
Sangat puas, diberi tanda 1
Puas, diberi tanda 2
Cukup puas, diberi tanda 3
Tidak puas, diberi tanda 4
Sangat tidak puas, diberi tanda 5
3. DATA INTERVAL
Data interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak antar dua titik pada skala, sudah diketahui. Berbeda dengan skala ordinal, dimana jarak dua titik tidak diperhatikan (seperti berapa jarak antara puas dan tidak puas, yang sebenarnya menyangkut perasaan orang saja).
Contoh:
Temperatur ruangan. Bisa diukur dalam Celsius, atau Fahrenheit, dengan masing-masing punya skala sendiri. Untuk air membeku dan mendidih:
Celcius pada 0° C sampai 100° C. Sakala ini jelas jaraknya, bahwa 100-0=100
Fahreinheit pada 32° F sampai 212°F. Skala ini jelas jaraknya, 212-32=180
4. DATA RASIO:
Data rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak dua titik pada skala sudah diketahui, dan mempunyai titik nol yang absolut.
Contoh:Jumlah buku di kelas: Jika 5, berarti ada 5 pencil. Jika 0, berarti taka ada pencil (absolut 0)
0 komentar